A. PENDAHULUAN
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah suatu
tindakan pertolongan kepada seseorang itu lebih yang bersifat cepat dan
sementara korban dibawah dirumah sakit atau tempat lainnya. Dalam melaksanakan
tindakan P3K, tindakan yang harus dikerjakan :
- Menilai keadaan penderita secara tepat.
- Memeriksa seluruh pernafasan dan menjaga agar tetap terbukti
- Menjaga agar respirasi berlangsung secara efektif.
- Mempertahankan atau memulihkan sirkulasi darah
- Menutup luka-luka yang terbuka dengan melakukan penekanan untuk mengatasi pendarahan
- Melakukan pembidaian pada daerah fracture diskolasih.
- Pulihkan kesadaran
Pedoman umum dalam melakukan P3K yakni :
- Lihat dulu keadaan sebelum memberi pertoloangan
- Dalam memberikan pertolongan, usahakan diri anda tetap aman
- Cegahlah jatuh korban lebih banyak, singkirkan korban ketempat yang berbahaya
- Jika korban banyak, berilah pertolongan terlabih dahulu pada korban yang jiwanya terancam.
- Tinadakan pertolongan.
- Usahakan memcari pertolongan.
- Lakukan evakuasi.
Tujuan P3K antara lain adalah :
- Mencegah maut.
- Mengurangirasa sakit.
- Menghindari korban bertambah parah.
Secara umum kesehatan perjalanan dapat diartikan sebagai
awal yang mencakup keadaan kesehatan dalam suatu perjalanan. Adalah tujuan
antara lain untuk mencapai keadaan sehat dan sesudah melakukan suatu
perjalanan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perjalanan :
- Fisik
Fisik yang tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat
tetapi hanya dapat dicapai dengan latihan yang teratur dan secara kontinyu.
Dalam kegiatan semacam pendakian gunung, penempuhan rimba, penyusuran pantai
diperlukan kemampuan fisik yang dapat bertahan dalam waktu yang lama, untuk itu
kemampuan sistem jantung paru-paru harus terlatih.
Sebagai contoh yang mudah dilakukan yakni dengan cara
pemeriksaan denyut nadi jantung yakni
dengan memakai metode sebagai berikut :
-
Denyut
nadi maksimal (DNM) yaitu jumlah denyut nadi dalam satu menit yang segera
dihitung setelah latihan selesai dilakukan, yakni jualah DNM tidak lebih dari
200 dikurangi usia dari kita sendiri.
-
Bobot
latihan yang baik adalah dengan berlari sejauh 2000 M dalam waktu 12 menit.
- Mental
Faktor mental kadang-kadang sering diabaikan, padahal
tanpa keseimbangan fisik dan mental maka tujuan dari suatu perjalanan tidak
akan memuaskan. Faktor mental memang sangat sulit untuk diketahui, tetapi
dengan pemberian motivasi yang baik maka pada umumnya dapat meningkatkan dari
tuan-tuan. Kegiatan yang berlebihan sebaiknya dihindarkan terutama orang-orang
yang sering atau terkena penyakit yang berhubungan dengan syaraf pusat seperti
aplikasi/ ayan, gangguan kejiwaan dan cedera yang berat pada bagian kepala.
- Daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh seseorang sangat dipengaruhi
faktor-faktor :
a.
Kebutuhan
oksigen
Oksigen sangat penting dalam proses penyediaan energi
dalam tubuh selama melakukan perjalanan. Seringkali seseorang harus melakukan
suatu proses aklimatisasi guna menyesuaikan kemampuan tubuh dengan kadar
oksigen yang terdapat pada suatu tempat.
b.
Kebutuhan
cairan
Keadaan air dalam tubuh manusia :
-
Suhu 10oC air dibutuhkan 1 liter/24
jam
-
Suhu 20oC air dibutuhkan 4 liter/24
jam
-
Suhu 30oC air dibutuhkan 5 liter/24
jam
-
Suhu 40oC air dibutuhkan 6 liter/24
jam
Jadi dengan meningkatnya suhu (udara,tubuh), air yang
dibutuhan manusia juga semakin meningkat akibat dari metabolisme dalam tuibuh.
c.
Kebutuhan
garam/elektrolit
Kebutuhan garam untuk setiap orang di daerah sub-tropis
adalah 10 gram/24 jam, sedangkan di daerah tropis 15-25 gram/24 jam,
tergantungdari jenis aktivitasnya.
d.
Suhu
lingkungan
Suhu lingkungan sangat mempengaruhi daya tahan tubuh,
karena itu perlu dipersiapkan/direncanakan untuk menghadapi suatu daerah dengan
suhu tertentu. Sering kali suhu dingin menyebabkan kematian dan suhu panas
menyebabkan kejang panas dan kadang-kadang juga kematian.
e.
Makanan
Untuk kehidupan sehari-hari tanpa aktivitas yang berat
jumlah kalori yang diperlukan setiap orang 2000-2500 kalori/hari. Sedangan
dalam aktivitas yang berat maka kebutuhan akan meningkat menjadi 2500-3500
kalori/hari.
B. JENIS
GANGGUAN/PENYAKIT DAN PENANGGULANGANNYA
1.
Luka
gigitan ular
a.
Tanda dan
gejala
-
Gambaran
utama : pada pemeriksaan luka gigitan ular kita dapat menemukan satu atau lebih
luka tusuk akibat taring ular dan pembengkakan yang cepat ; si korban mengeluh rasa
nyeri yang sangat.
-
Gambaran
tambahan : tanda-tanda ini tidak segera terlihat dan tidak selalu ada.
Perubahan warna yang cepat pada tempat gigitan, lepuh besar yang berisi darah, pengelupasan jaringan, denyut nadi
yang cepat dan lemah, kelemahan tubuh. Gejala-gejala ini dapat berakhir koma
atau kematian.
b.
Penggolongan
luka gigitan ular
-
Ringan :
bekas-bekas goresan, tidak nyeri, pembengkakan sedikit.
-
Sedang :
bekas-bekas taring, nyeri, pembengkakan setempat, tidak gejala sistematik.
-
Berat :
bekas-bekas taring, nyeri yang sangat dan timbul dengan segera pada luka,
pembengkakan progresif, lepuh, gejala sistematik.
c.
Penanggulangannya
-
Untuk
gigitan ular yang ringan, luka dibersihkan dengan sabun dan air atau alkohol;
insisi dan serum antibisa bukan merupakan indikasi.
-
Untuk luka
sedang, luka bekas gigitan diinsisi, kemudian diisap tetapi serum antibisa
jangan diberikan dahulu.
-
Untuk luka
yang berat, distasi secara aktif dengan pemasangan tourniqunt, oksisi daerah
bekas taring, pemberian serum antibisa dean perawatan di rumah sakit.
Pertolongan pertama dilapangan.
Mengurangi antigen dengan memakai tourniqunt yang
dipasang antara tempat gigitan dan jantung, ; pemasangan harus cukup ketat
untuk menghalangi aliran balik vena tetapi tidak menyumbat suplai art…… jagalah
agar bagian yang luka berada setinggi jantung, keluarkan antigen dengan insisi
satu arah (jangan disilang), lakukan pengisapan selama 20 menit.
2.
Kedinginan
(hypothermia)
Kehilangan panas tubuh lebih cepat dari pada produksi
panas tubuh atau suhu tubuh yang menurun.
a.
Gejala dan
tanda
Gigi gemertak. Sukar berbicara, kehilangan koordinasi,
sulit berkomunikasi, kekakuan tubuh dan anggota tubuh, tidak sadar.
b.
Tinadakan
pertolongan
Ganti dan berikan pakaian kering yang hangat, berikan
panas dari luar, berikan makan dan minuman hangat, pindahkan korban dari tempat
terbuka (terkena angin) dan lembab, selimuti korban atau gunakan sarung tidur,
korban jangan digosok-gosok.
3.
Sengatan
panas
a.
Gejala dan
tanda
Kulit kemerahan, panas dan kering, keringat tidak ada,
suhu tubuh mencapai 40oC
lebih, sakit kepala, pusing, korban cepat menjadi tidak sadar.
b.
Tindakan
pertolongan
Turunkan suhu tubuh secepat munkin, pindahkan korban
ketempat sejuk dan lepaskan bila perlu, jika korban sadar letakkan dalam posisi
setengah duduk, jika korban tidak sadar letakkan dalam keadaan stabil, gunakan
alat pendingin pada kepala dan badan
korban.
4.
Kelelahan
panas
a.
Tanda dan
gejala
Ulit pucat dingin dan lemah, banyak keringat, suhu tubuh
normal atau turun, sakit kepala, mual dan muntah, rasa lelaj dan gelisah,
pernafasan cepat dan dangkal, nadi cepat dan lemah, dapat pingsan tiba-tiba.
b.
Tinakan
pertolongan
Pindahkan korban ketempat sejuk, jika korban sadar
berikan air dahulu, jika korban banyak keringat, kram, diare, muntah berikan
satu sendok the garam dalam ssatu liter
air, jika pingsan telentangkan korban dan tinggikan kaki 20-30 cm.
5.
Kejang
otot
a.
Tanda dan
gejala
Kejang mendadak, rasa nyeri, tidak dapat menggerakkan
daerah yang kerang.
b.
Tindakan
pertolongan
Regangkan otot yang kejang, pijatlah otot yang kejang
kearah jantung, bila kejang karena tarik matahari atau udara panas bawa korban
ketempat sejuk, beri minum air garam, kompres dingin otot yang kejang sebelum
atau sesudah peregangan.
6.
Patah
tulang
a.
Tanda dan
gejala
Terjadi pembengkakan dan terasa nyeri bila ditekan,
terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah dan mengalami gangguan
fungsi.
Jenis patah tulang yaitu patah tulang tertutup dan patah
tulang terbuka.
b.
Tindakan
pertolongan
Hentikan pendarahan bila ada, tutup luka kasa steril,
lakukan pembidanan pada tulang yang patah, hangatkan tubuh korban.Tujuan Pembidanan :mengcegah pergerakan
dari ujung tulang yang patah, memberi istirahat pada anggota badan yang patah,
mengurangi rasa nyeri dan memepercepat penyembuhan.
nice
ReplyDeletewww.titianmc.co.id
infoahlik3.wordpress.com
thx
ReplyDelete