Global Mapping Indonesia
Sebagai anggota Internasional Steering Committee for Global Mapping (ISCGM) maka Indonesia berkewajiban mengirimkan informasi geografi untuk keperluan pemetaan global ( Global Mapping ). Pusat Atlas BAKOSURTANAL sejak tahun 1999 ditunjuk sebagai instansi resmi pemerintah yang bertugas menyusun Pemetaan Global Indonesia. Peta Global ini memang sangat diperlukan untuk memfasilitasi implementasi kesepakatan-kesepakatan global dan konvensi untuk perlindungan lingkungan, pemantauan fenomena utama lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam kontek pembangunan yang berkesinambungan.
Peta Global disusun berdasarkan spesifikasi yang dikeluarkan oleh ISCGN untuk semua Negara dan Organisasiu yang berkepentingan. Peta Global menampilkan informasi geografi dalam skala 1 : 1.000.000 dengan format tampilan 5 ° X 5 °. Data yang ditampilkan dalam peta global berupa data vektor dengan tema Jaringan Transportasi, Batas Administrasi, Jaringan Drainase (Hidrografi) dan Pusat Pemukiman, serta data raster dengan tema Elevasi (Digital Elevasion Model), Vegetasi, Liputan Lahan (Land Cover) dan Penggunaan Lahan (Land Use) .
Sampai dengan Tahun 2004 ini BAKOSURTANAL telah menyusun Informasi Peta Global sebanyak 28 nomor sheet meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan tampilan lima tema yaitu : Jaringan Transportasi, Jaringan Drainase (Hidrografi), Batas Administrasi, Elevasi, dan Liputan Lahan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment